Al-quran sebagai sumber hukum yang paten

Gambar terkait

 
Tentu saja bukan tidak beralasan bila kita mnyebut Al-qur'an sebagai sumber hukum yang paten, dorongan pernyataan ini bukannya kita lantaran seorang muslim yang fanatik atau ekstrim tetapi karena membacanya dengan penuh pengertian akan menarik bagi pembaca yang kritis kepada pemahaman bahwa Al-qur'an bukanlah hasil karya manusia. Mengapa begitu ?. Kita ditunjukkan sejarah secara jelas dan tegas yang mengimlakan Al-qur'an adalah Muhammad bin Abdullah, dalam bahasa yang autentik. padahal beliau adalah seorang yang buta huruf tak bisa membaca dan menulis, tak pernah masuk pendidikan formal. Andaikata Al-qur;an adalah karya Muhammad tentu Dia haruslah penulis yang baik sastrawan yang jitu pula. Ternyata tidak ! Diakui beliau Nabi sendiri dan dinyatakan dalam Al-qur'an. Al-qur'an bukanlah karya Nabi Muhammad melainkan firman-firman Tuhan semesta alam.

 Bagaimana Muhammad sebagai manusia dapat menerima dan mengerti wahyu Allah ?. sesuatu yang sangat luar biasa , karena pada dasarnya tidak mungkin hal tersebut dilakukan oleh manusia. Muhammad sendiri tidak bermaksud dan bertujuan yang demikian. Namun Allah sendiri kiranya telah punya rencana dan pilihan terhadap diri Muhammad sebagai manusia yang dimampukan menerima dan memahami sekaligus melaksanakan wahyu-wahyu Tuhan.

Apabila Muhammad saat itu bersemedi di dalam gua hiro dianggap sebagai jalan dan caranya untuk memahami dan menerima wahyu, penilaian demikian ini sama sekali salah. Beliau menyendiri ke gua hiro atas dorongan hatinya yang gelisah dan resah karena menyaksikan tatanan masyarakat saat itu dalam keadaan bejad dan biadab. Menurut pemikiran Muhammad sendiri beliau ingin menemukan satu cara perubahan yang baik untuk masyarakatnya. Hanya sekedar itu, bukan mencari wahyu Tuhan, bahkan tindakan beliau diabadikan dalam Al-qur;an surat Ad-dluha ayat 7
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَى    

Artinya : "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan Petunjuk".
Tuhan menganggap sesat cara memperbaiki masyarakat (sosial) dengan bersemedi. Surat Ad-dluha inilah salah satu surat yang menegur secara langsung kepada Beliau. Dan beliau secara konsekuen pula surat tersebut disampaikan kepada ummatnya dan tidak dirahasiakannya. Padahal andaikata Beliau merahasiakannya atau menyimpan surat tersebut dengan tidak dipublikasikan, niscaya tak seorang pun tahu dan dengan begitu tak seorangpun menyalahkan persemediannya di gua hiro. juga ayat lain yang menegur secara tajam ketika beliau bermuka masam dan kecut terhadap shabat beliau yang buta dan miskin yaitu Abdullah bin ummi maktum.  Tertulis dala Al-quran Surat Abbasa ayat 1-2 yang artinya :" Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling. Karena telah datang seorang buta kepadanya".

Kiranya dengan ayat di atas sebagai contoh yang terdapat dalam Al-qur'an dapat dimengerti andai Al-quran itu hasil beliau sendiri, niscaya ayat-ayat tersebut tidak akan perlu ada, dengan adanya ayat tersebur disamping sebagai bukti beliau orang yang jujur sehingga tak satupun firman Allah yang dibekukan tanpa disampaikan kepada ummatnya.
Disamping itu Al-qur'an juga memuat ayat yang bersifat menentang bagi orang yang menuduh bahwa Al-qur'an itu karangan Nabi Muhammad SAW dan menganggap karangan yang murahan. 

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Artinya : "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-qur'an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat saja yang semisal Al-qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar".

Telah sekian abad lamanyasayembara itu didengung-dengungkan namun tak ada seorangpun yang berhasil dan tak mungkin akal manusia menjangkau atau mampu mengarang karya tulis yang setara dengan Al-qur'an dan penuh makna tiap hurufnya, dengan gaya yang paling indah. karangan Al-qur'an bukanlah karangan manusia . Al-qur'an merupakan undang-undang untuk mengatur kehidupan semua makhluk Allah. Dengan kata lain tiada jalan untuk mengatasi kemelut dunia kecuali kita kembali kepada undang-undang yang autentik dari Allah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pidato Singkat Ketua OSIS Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

Perjuangan Alexis Sanchez

prosedur teks cara membuat kolak pisang